Fashion Show Batik Belitung Timur, Wenda: Berdampak Bagi Pengrajin Batik Kita Penjahit Hingga Mak Inang Kebanjiran Order

BELITUNG TIMUR – Antusiasme  peserta Lomba Fashion Show Batik Belitung Timur dalam rangka Hari Batik Nasional. Terdaftar 107 peserta tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), 67 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)  serta  70 peserta dari Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Ketua Organisasi wanita se-Kabupaten Belitung Timur.

Lomba yang digelar dua hari Kamis (6/10) dan Jumat (7/10) di Auditorium Zahari Mz. Di hari pertama kamis (6/10), para peserta yang mengikuti  fashion show terdiri dari dua sesi yakni tingkat TK/SD di pagi hari dan Tingkat  SMP/SMA di siang hari.

Baca juga: Pimpin Sertijab Pati TNI AD, Kasad Inginkan Seorang Pemimpin Punya Rasa Memiliki

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur Purwenda Puspitasari sebagai penyelenggara kegiatan bersama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Belitung Timur sangat mengapresiasi membludaknya peserta dari para pelajar ini.

Baca juga: Hari Anak Nasional Tahun 2022, Wenda: Banyak PR Sama Saja Hukum Mereka

“Allhamdulillah ternyata gebrakan kita mempromosikan batik-batik Beltim  diterima oleh masyarakat. Para  peserta cilik dan para orang tua sangat antusias” ujar istri orang nomor satu di Beltim ini.

Wanita yang biasa disapa Wenda ini mengatakan bahwa banyaknya peserta lomba Fashion Show batik ini berdampak besar bagi pemasukan para pengrajin batik.

Baca juga: Ternyata Provos Menyambut dan Mengarahkan Kami Dengan Ramah

“Lomba Fashion Show ini berdampak bagi pemasukan para pengrajin batik kita, ada sekitar 70 hingga 80 lembar kain batik yang terjual dari para sanggar atau pengrajin batik di’ Belitung Timur, ” ujar Wenda.

Tidak hanya para pengrajin yang mendapat banyak rezeki dengan permintaan kain batik, para penjahit hingga mak inang  atau penata rias pun kebanjiran order. 

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

“Alhamdulillah untuk dua hari acara ini dapat meningkatkan pendapatan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah-red), penjahit dan para mak inang, selama inikan para pengrajin UMKM tersebut kesulitan dalam pemasaran namun dengan adanya acara ini para pengrajin jadi semangat karena batiknya dicari, bahkan banyak yang kewalahan karena banyaknya pesanan, ” tambah Wenda.

Baca juga: Momen Indah Kasad Sapa Anak-Anak Sekolah dan Berswafoto Bersama di Sela-Sela Kunker

Wenda melanjutkan kedepannya akan ada lagi acara serupa guna mendukung para pengrajin batik Belitung Timur dan UMKM lainnya, di Bulan Desember Dekranasda Beltim akan Kembali mengadakan pagelaran lomba fashion show batik dalam rangka memperingati Hari Ibu. (*WR/HMF)

Jurnalis: Helmi M Fadhil (HMF).